BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Thursday, October 21, 2010

WANITA HANYA SEONGGOK DAGING

jika orang tua mu adalah penjual...
dan lelaki adalah pembeli....
lalu kita apa?? kita adalah daging sapi!!!!

penjual memberi kita makan enak, merawat kita, dan membelindungi kita dari segala hal yang buruk,
hingga daging kita menjadi sebuah daging mahal dan hanya untuk pembeli yang berkualitas yang mempu membeli daging berkualitas, karna sesuatu yang baik pantas untuk sesuatu yang baik....
namun salah seorang sapi membangkan, dia memakan apa yang dia inginkan, buakan pa yang dia butuhkan...
dan kini sapi itu menjadi sebua daging yang tidak layak konsumsi....

masa untuk dikorbankan.....
peternak mengorbankan kita untuk para pembeli....
saya yang berkualitas di jual di supermarket besar, terbungkus rapi, terlindung aman, bauku pun selalu tercium segar dengan warna yang menggoda....
kamu yang membanggkang di jual di pasar kumuh.... di gantung-gantung bagai onggokan daging busuk... opppsss anda memang akan menjadi daging busuk, tak terlindung, bau, berwarna cerah... tapi warna itu bukan alami darimu, itu hanyalah make up, yang melapisinya.... dilapisi darah segar agar pembeli tidak mengetahui itu daging busuk.... karna apa??? karna penjual malu menawarkan daging yang tidak layak konsumsi.... dan hanya penjual yang yang tak punya otak yang berani menawarkan barang busuk kepada pembeli.... tapi tenanglah tak ada sesuatu hal yang tidak adil... karena, daging busuk itu hanya di beli oleh pembeli yang tak berkualitas, yang tak mampu mendapatkan sesuatu yang bekualitas....

saat-saat transaksi....
daging di supermarket hanya bisa dilihat, mereka tidak bisa merasakannya hingga kadang mereka takut untuk membeli.... tapi mereka tau, dengan membelinya dia akan merasakan kenikmatan yang orang lain belum pernah merasakan....mereka memilih milih.... hingga mereka mantap dengan pilihanya, pembeli membeli.... dan...hmmmm.... daging yang begitu kenyal, dengan bau yang segar dan warna menawan.... pembeli itu tak sabar melahapnnya, dia memeganya dan ia tau daging ini belum pernah terjamah siapapun.... dia mualai mencicipi satu gigitan.... nikmat.....dua gigitan....nikmat.....tiga gigitan ooohhhh sungguh nikmat.... hingga gigitan terakir...kenikmatannya sungguh terjaga....
di saat yang lain....
daging pasar mendapat calon pembeli, pembeli memegang megangnya katanya agar mereka ketahui kualitasnya.... padahal sesungguhnya semakin banyak tangan yang memegang daging itu... akan semakin cepat dia menjadi daging bussuk yang benar benar busuk.... penjual memberikan bualan-bualan agar pembeli tertarik, tapi toh si pembeli juga tau daging itu tak layang konsumsi, tapi bagai mana lagi....
pembeli itupun tak mampu untuk membeli yang berkualitas.... dan pembeli membelinya.... sampai dirumah dia mencicipinya... gigitan pertama nikmat, gigitas kedua....memualkan....gigitan ketiga pembeli melepehnya....dan daging itu di buang begitu saja menjadi yang amat sangat busuk.... dan memikat laler....


ini bukan puisi...
bukan cerita....
hanyalah sebuah bacaan yang didedikasikan untuk semua wanita yang tak ubahnya seonggokan daging....
tapi yang membedakan adalah....
bagiamana daging itu tumbuh....dan dimana daging itu akan menjalani masa-masanya....
daging memang diciptakan untuk dibeli....
tapi seharusnya kita menjadi daging yang berkualitas untuk pembeli yang berkualitas....
karna daging kita memang untuk di nikmati, bukan untuk dilepeh....
tapi saat dinikmati adalah ketika pembeli telah membelinya, bukan ketika pembeli memilihnya....

dan wanita...
jangan bangga ketika kalian kini diagungkan, karna suatu saat lelaki akan bosan dan membuang kalian...
dan itulah lelaki yang tidak berkualitas.....

0 comments: